Petugas ATC Justru Bingung Saat Radar Bandara Mati
Kamis, 20 Desember 2012 – 07:07 WIB
"Saya langsung menghubungi Dirutnya saat mendarat dan menegurnya," pungkas Dahlan.
Sebelumnya, sistem pemanduan lalu lintas udara otomatis JAATS mengalami gangguan akibat kerusakan. Hal tersebut diakibatkan adanya kerusakan yang terjadi pada perangkat UPS yang mendukung pasokan energi listrik keperangkat komputer pendukung kerja pemanduan pesawat pada Minggu, 16 Desember 2012, pukul 16.55 WIB.
Insiden tersebut mengakibatkan sistem tidak dapat bekerja selama 15 menit. Dengan alasan keselamatan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas menara kontrol memutuskan untuk membatasi jumlah pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, serta melakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural (non-radar).
Selanjutnya, tepat pada pukul 17.10 WIB, pasokan listrik terhadap perangkat pemanduan otomatis JAATS telah pulih kembali dan sistem langsung melakukan proses start-up dan me-recovery seluruh data penerbangan. Tepat pukul 18.05 WIB sistem telah berhasil melakukan recovery secara total, dan menara kontrol secara bertahap langsung membuka kegiatan lepas landas dan pendaratan. (gin)
JAKARTA-Sungguh memilukan! Pelayanan publik yang sangat vital seperti bandara tidak dikelola profesional. Radar mati di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati