Petugas Covid-19 Dianiaya, Proses Pemakaman Akhirnya Digantikan Polisi

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengamankan empat orang terduga pelaku penganiayaan beberapa petugas COVID-19 di TPU Jalan Yusuf Arimatea Tjilik Riwut Km 12.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, keempat orang yang ditangkap tersebut diduga menganiaya sejumlah petugas COVID-19, yang hendak memakamkan jenazah berdasarkan standar protokol kesehatan COVID-19.
"Jadi, keempat orang itu kami bawa ke mapolres untuk dimintai keterangan terkait persoalan dugaan penganiayaan terhadap petugas COVID-19," kata Dwi.
Akibat kejadian tersebut, pemakaman standar protokol COVID-19 pun digantikan oleh enam personel Polresta Palangka Raya, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Perwira berpangkat melati tiga itu menjelaskan, penganiayaan tersebut diduga kurangnya komunikasi antarpihak keluarga Hartini Sari Dewi yang berumur 58 tahun (yang meninggal dunia), dengan pihak RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, yakni pemakamannya di areal lokasi tempat jenazah COVID-19.
Pihak keluarga sendiri tidak mempermasalahkan mengenai pemakaman secara standar COVID-19, karena sudah melakukan pembungkusan level satu yakni tiga lapis plastik.
"Pemakaman ini sebenarnya juga satu area di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 12. Sehingga tidak terjadi kesepakatan ini pihak keluarga marah, karena petugas pemakaman standar COVID-19 tidak melakukan mungkin sesuai agama makanya marah," katanya.
Ditegaskan Jaladri, mengenai hasil swab saudara Hartini Sari Dewi sampai saat ini oleh RSI PKU Muhammadiyah ternyata akan dikirim ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, sekitar pukul 16.30 WIB.
Cekcok bahkan terjadi penganiayaan terhadap petugas Covid-19 saat pelaksanaan pemakaman jenazah kembali terjadi di Kalteng, terpaksa personel polres turun tangan.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap