Petugas Dishub Saja Dipecat, Apalagi Oknum Satpol PP yang Tampar Ibu Hamil, Harus Ditindak Tegas!
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum pidana dari Universtitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Suparji Ahmad menyoroti aksi oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa yang memukul pasangan suami-istri pemilik warung kopi saat razia PPKM Darurat.
Menurut Supraji, oknum anggota Satpol PP itu harus diberikan sanksi yang tegas dan keras.
Supraji pun mencontohkan kejadian serupa saat terjadi di Jakarta di tengah aturan PPKM Darurat.
Dia menyebut anggota Dishub yang melakukan tugas harus dipecat lantaran ketahuan nongkrong di warung kopi.
"Sebagai perbandingan ada petugas Dishub ketahuan nongkrong di tengah aturan PPKM Darurat. Kemudian mereka dipecat (anggota Dishub) itu sangat keras sanksinya," kata dia saat dihubungi, Jumat (16/7).
Oleh karena itu, Supraji menekankan kepada penegak hukum harus memberikan sanksi lebih keras untuk anggota Satpol PP tersebut. Mengingat oknum anggota itu sudah menggunakan kekerasan.
Guru besar ilmu hukum di UAI itu mengatakan pasangan suami istri tersebut tidak melakukan pelanggaran apapun di tengah PPKM Darurat.
Supraji menyebut kedua pasangan itu sedang berada di dalam rumah dan tidak berjualan.
Pakar hukum pidana dari Universtitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Suparji Ahmad mengatakan oknum anggota Satpol PP harus diberi sanksi yang keras.
- Polisi dan Satpol PP Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Satpol PP Pengawal Mbak Ita Bertindak Represif kepada Wartawan, AJI Mengecam!
- 5 Arahan Sekda Herman untuk Penyelesaian Honorer Satpol PP, Fadlun: Ada Kemajuan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok