Petugas Fogging Tewas Saat Menjalankan Tugas Basmi Nyamuk Demam Berdarah
jpnn.com, LUMAJANG - Muhammad Isnen, petugas fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten, Lumajang tewas, setelah melakukan kegiatan pengasapan di Jalan Sastrodigoro.
Diduga, korban meninggal dunia akibat belum makan sebelum menjalankan tugasnya.
Lilik, warga setempat, menjelaskan, saat melakukan pengasapan di Jalan Sastrodigoro, Keluarahan Citrodiwangsan, kondisi korban memang terlihat lemas.
Teman dan warga setempat membantu membawa korban ke rumah sakit Islam.
"Bahkan, warga beberapa kali melihat korban selalu duduk sambil mengeluhkan sakit pada dadanya," jelas Lilik.
Sementara Joko Raharjo, kakak ipar korban, mengatakan, meski sempat dibawa ke instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Lumajang, nyawa korban tidak bisa ditolong.
"Kelurga menduga, korban meninggal bukan menghirup asap foggging tapi karena penyakit jantung koroner," ujar Joko.
Mayat korban, selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat. (yos/jpnn)
Petugas fogging terlihat lemas setelah menyelesaikan pekerjaannya pengasapan di rumah warga.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel