Petugas Gelar Olah TKP di Air Terjun Sedudo

jpnn.com - NGANJUK - Pascalongsor, kawasan Wisata Air Terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur ditutup sementara, Rabu (22/7). Pihak Kepolisian dibantu aparat terkait melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim dari Sat Sabhara Polres Nganjuk, TAGANA, dan Perhutani Kabupaten Nganjuk dilibatkan dalam olah TKP yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wib itu.
Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya longsor. Khususnya, topografi tanah diatas tebing setinggi 105 meter dengan kemiringan 180 derajat ini.
Petugas Pelaksana Perhutani Kabupaten Nganjuk Damirin mengatakan, terjadinya longsor yang membawa tiga korban meninggal dunia serta belasan pengunjung luka-luka itu diduga terjadi karena faktor alam.
"Konstruksi tanah sangat subur," katanya kepada pojokpitu.com (JPNN Group).
Menurut dia, di sana terdapat berbagai jenis tanaman. Bahkan kondisi tanaman yang berusia tua juga masih banyak. Di antaranya, tanaman ecaliptus, pasang, jambu-jambuan, serta puspa. "Namun masih kami cek dulu, diduga ada pergeseran tanah," urai Damirin.
Sebelumnya, peristiwa terjadinya longsor di Wahana Wisata Air Terjun Sedudo, Nganjuk, diketahui sore kemarin. Kejadian tersebut membawa tiga korban meninggal dunia, dan belasan luka-luka. (ern/mas/jpnn)
NGANJUK - Pascalongsor, kawasan Wisata Air Terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur ditutup sementara, Rabu (22/7). Pihak Kepolisian dibantu aparat terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Tukang Parkir di Kuansing Tewas Dilindas Truk Perusahaan Kayu
- Sesuai Jadwal, 1.116 Pelamar PPPK Tahap 2 Ikuti Tes CAT April 2025
- Harimau Sumatra Berkeliaran di Ladang Warga, BKSDA Aceh Turunkan Tim
- Wakapolda Jateng Siap Bertindak Tegas Atasi Maraknya Kasus Polisi Nakal
- Kombes Latief Usman Pengin Pemudik Nyaman Masuk Jateng
- Kombes Latief Usman Naik Jabatan, Kini Wakapolda Jateng