Petugas Hewan Kurban Ikut Rapid Test RIB Lawan COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan COVID-19 terus bergerak membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
Kali ini, sukarelawan yang dipimpin Sandiaga Uno itu menggelar rapid test massal di Kantor Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur, Minggu (19/7).
Sandiaga Uno mengatakan, RIB ingin membantu beban biaya hidup masyarakat lewat rapid test ini. Di era new normal, rapid test menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh masyarakat untuk beraktivitas.
"Biaya rapid test yang dipersyaratkan untuk kegiatan bekerja, sekolah ini sangat mahal. Kami menggelar rapid test ini membantu masyarakat, tapi tetap mengikuti anjuran dari pemerintah," kata Sandiaga, dalam keterangannya Minggu (19/7).
Sandiaga pun menyinggung soal relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota DKI Jakarta.
Sandi mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dengan relaksasi ini. Sebab, angka kasus positif di DKI Jakarta cenderung meningkat selama masa PSBB Transisi.
"Peran masyarakat, partisipasi masyarakat begitu penting. Ini menunjukan kita agar tidak lemah dalam menghadapi relaksasi PSBB. Kita harus tetap mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan," sambungnya.
Sementara itu, Camat Makasar, Jakarta Timur, Kamal Alatas menjelaskan rapid test gratis ini diutamakan menyasar para petugas hewan kurban dan tokoh masyarakat yang bersentuhan langsung dengan warga.
Rapid test corona massal gratis ini diutamakan menyasar para petugas hewan kurban dan tokoh masyarakat yang bersentuhan langsung dengan warga.
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan