Petugas Imigrasi jadi Kaki Tangan Sindikat Paspor
Patrialis Copot 16 Pegawai Imigrasi
Rabu, 19 Januari 2011 – 01:51 WIB
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengakui ada kesalahan anak buahnya di Imigrasi sehingga Gayus Tambunan bisa lolos ke luar negeri dengan paspor atas nama Sony Laksono. Meski demikian Patrialis mengakui, paspor yang digunakan Gayus memang canggih sehingga bisa lolos di bandara ninternasional negara lain. Menteri yang juga politisi Partai Amanat NAsional (PAN) itu mengakui, petugas Imigrasi telah lalai sehingga Gayus bisa lolos. Tentang bentuk kelalaiannya Patrialis membeberkan bahwa ketika paspor dinyatakan dalam yellow alert di Imigrasi bandara, seharusnya ada penelitian lebih lanjut tentang pengguna paspor.
Kepada wartawan usai pelantikan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kantor Kemkum dan HAM, Selasa (18/1) malam, Patrialis mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap anak buahnya di Imigrasi.
Patrialis mengaku sudah mencopot 16 pegawai Imigrasi karena kasus lolosnya Gayus. Sebelumnya 6 pegawai Imihgrasi sudah dinonjobkan. "Hari ini (kemarin) menjadi 16 orang yang kita non-jobkan supaya pemeriksaan lebih tuntas," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengakui ada kesalahan anak buahnya di Imigrasi sehingga Gayus Tambunan bisa lolos ke luar negeri
BERITA TERKAIT
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- Dikriminalisasi dan Eksekusi Pengadilan Mandek, Tony Budidjaja Minta Perlindungan ke Prabowo
- IMM Harap Pemerintah Cabut Status PSN Terhadap PIK 2
- Imigrasi Bekasi Audiensi dengan Dinkes Untuk Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Usulkan Lima Perbaikan untuk Program MBG Saat Raker Bersama Badan Gizi Nasional