Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia
"Begitulah sampai saya menyadari betapa mabuknya perempuan ini," tambahnya.
Nikola memberikan kartu yang dikenal sebagai Pas Identifikasi Positif, atau kartu hijau, yang memungkinkan pemegangnya memiliki akses tanpa batas dan tanpa pengawalan.
Dia membawa kedua orang ini ke kantor Senator Reynolds, membukakan kunci pintu dan membiarkan mereka masuk sebelum kembali melanjutkan tugasnya.
External Link: The Brittany Higgins story: an allegation of sexual assault in Australian politics | Four CornersTinggalkan gedung parlemen dengan terburu-buru
Begitu berada di dalam kantor, menurut pengakuan Brittany, rekan prianya itu mulai mencari barang yang dia perlukan.
Brittany sendiri mengaku tertidur di sofa.
Dalam wawancara kepada news.com.au dan Ten Project dari saluran Network Ten, Brittany mengaku terbangun dan menemukan pria itu sudah berada di atas tubuhnya.
"Saya terbangun di tengah pemerkosaan," ujarnya.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa tahu dia sudah selesai, tapi saya merasa itu terjadi beberapa waktu atau dia hampir selesai. Ia sangat berkeringat. Saya tidak bisa melepaskannya. Di saat itulah saya mulai menangis."
Di malam hari 23 Maret 2019, Nikola Anderson sedang bertugas di Gedung Parlemen Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata