Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia

Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia
Petugas keamanan Gedung Parlemen Australia, Nikola Anderson, buka suara tentang kasus yang dialami Brittany Higgins.
Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia
Brittany Higgins mengaku menjadi mimpinya untuk bisa bekerja dengan menteri Linda Reynolds

Koleksi pribadi

CCTV menunjukkan pria itu meninggalkan Gedung Parlemen pada Pukul 2:35 pagi, kurang dari satu jam setelah dia tiba bersama Brittany.

Pada Pukul 3:00 pagi, Nikola menemui petugas keamanan lainnya yang berjaga di pintu masuk.

Dia mengatakan kepada Nikola jika pria itu bertingkah aneh ketika meninggalkan gedung parlemen.

"Rekan saya mencoba berbicara dengannya dan dia sepertinya sangat terburu-buru," katanya.

"Saat itulah saya dan kolega memutuskan untuk melaporkan hal ini ke pemimpin tim bahwa ada sesuatu yang aneh sedang terjadi," ujar Nikola.

Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia
Petugas keamanan di Gedung Parlemen mengaku sudah mengecek kondisi Brittany di waktu Subuh.

Flickr: MomentsForZen

Mengecek kondisi saat waktu subuh

Ketua tim keamanan meminta Nikola untuk kembali memeriksa keadaan Brittany.

Di malam hari 23 Maret 2019, Nikola Anderson sedang bertugas di Gedung Parlemen Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News