Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia

Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia
Petugas keamanan Gedung Parlemen Australia, Nikola Anderson, buka suara tentang kasus yang dialami Brittany Higgins.

Pada Pukul 4:20 pagi, dia pun menuju ke kantor Senator Reynolds.

"Saat saya mendekati kantor itu, saya membuka pintu dan menyampaikan siapa saya. Tidak ada tanggapan apa pun," ucapnya.

"Saat membuka pintu, melihat perempuan itu berbaring telentang, telanjang bulat, di ruang tunggu yang bersebelahan dengan pintu," kata Nikola.

Pic Teaser Alasan mengapa korban pelecehan seksual enggan melapor

Mengapa korban pelecehan seksual enggan lapor?

Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia

Hanya sedikit perempuan yang pernah mengalami pelecehan dan kekerasan seksual mau melaporkannya. Inilah alasannya.

Brittany, katanya, sempat membuka mata tapi kemudian membalikkan tubuhnya ke samping.

"Saya anggap dia sadar. Dia bernapas. Dia tidak terlihat seperti sedang tertekan. Dia hanya meneruskan tidur malamnya. Dan dengan itu, saya menutup pintu, keluar dari sana," tutur Nikola.

"Saya memastikan martabatnya utuh dengan menutup pintu kantor ini. Saya melakukan hal yang tepat dengan menjaga martabatnya tetap utuh," tambahnya.

Pada saat Nikola menyelesaikan shiftnya pada Pukul 7 pagi, Brittany masih belum keluar dari kantor itu.

Di malam hari 23 Maret 2019, Nikola Anderson sedang bertugas di Gedung Parlemen Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News