Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia

Petugas Keamanan Buka Suara Terkait Dugaan Pemerkosaan di Gedung Parlemen Australia
Petugas keamanan Gedung Parlemen Australia, Nikola Anderson, buka suara tentang kasus yang dialami Brittany Higgins.

Seorang petugas keamanan perempuan kemudian dikirim untuk melakukan pemeriksaan.

Brittany bekalangan diketahui baru meninggalkan Gedung Parlemen pada Pukul 10:00 pagi menggunakan Uber ke rumahnya di Canberra.

Sexual assault help lines

Sexual assault support services:

  • 1800 RESPECT: 1800 737 732
  • Lifeline: 131 114
  • Beyond Blue: 1300 224 636

Klaim adanya pelanggaran keamanan

Pada hari Senin atau dua hari setelah kejadian, Brittany dan pria tersebut kembali masuk kantor seperti biasanya.

Sehari kemudian, pria itu dipanggil ke kantor Kepala Staf Fiona Brown.

Menurut Brittany, pria itu meninggalkan kantor mereka dengan kepala tertunduk dan langsung membersihkan mejanya dan pergi.

Pada Februari 2021, PM Scott Morrison menegaskan pria itu telah diberhentikan dengan alasan "pelanggaran keamanan".

Tapi Nikola mempertanyakan alasan tersebut.

"Pelanggaran keamanan apa yang terjadi? Sebab pada malam kami bertugas itu, sama sekali tidak ada pelanggaran keamanan," ujarnya.

Di malam hari 23 Maret 2019, Nikola Anderson sedang bertugas di Gedung Parlemen Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News