Petugas Kebersihan Ikut Kampanye AHY, Begini Reaksi Djarot
jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mengetahui mengenai skorsing terhadap 63 petugas harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI atau pasukan oranye.
Sanksi itu diberikan karena mereka mengikuti kegiatan kampanye pasangan cagub dan cawagub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni beberapa hari lalu.
"Ya saya membaca statement dari Kepala Dinas Kebersihan bahwa itu digerakan oleh tim sukses salah satu pasangan calon," kata Djarot di Gang RS Pelni, Palmerah, Jakarta, Kamis (24/11).
Menurut Djarot, peran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sangat diperlukan terkait persoalan PHL ikut serta kampanye suatu pasangan calon.
Meski tidak ada pengaduan, Djarot menambahkan, Panwaslu dan Bawaslu bisa menindaklanjuti temuan itu.
Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, dengan adanya tindak lanjut, maka bisa diketahui pihak mana yang mengajak para PHL tersebut untuk ikut serta dalam kampanye.
"Kalau ada temuan seperti ini segera ditindaklanjuti supaya mereka-mereka yang diskorsing itu tidak hanya dia yang menjadi korban. Dia kan korban, siapa yang mengajak? Oleh karena itu, Panwas meskipun tidak ada pengaduan, ini kan temuan, tentunya harus ditelusuri, dipanggil," ungkap Djarot. (gil/jpnn)
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mengetahui mengenai skorsing terhadap 63 petugas harian lepas (PHL) Dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen