Petugas Kebersihan Ikut Libur, Makassar jadi Kota Jorok
jpnn.com - MAKASSAR - Kota Makassar, Sulawesi Selatan tampak jorok sejak beberapa hari terakhir. Tumpukan sampah di sudut-sudut jalan masih terlihat sejak Sabtu, 10 Agustus. Di sisi lain, sebagian petugas kebersihan masih menikmati suasana libur lebaran.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar berjanji akan segera bertindak secepat mungkin untuk mengangkut sampah-sampah yang berserakan di dalam kota.
Dari pantauan FAJAR (JPNN Group), di sepanjang jalan Ratulangi, tumpukan sampah telah menjadi pemandangan warga. Tak terkecuali di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Pabaeng-baeng dan Jalan Landak Baru serta pasar Terong dan pasar-pasar tradisional lainnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar, M Kasim yang dikonfirmasi, mengatakan, kebersihan kota Makassar akan kembali normal paling lambat Senin besok. Meski demikian, Kasim mengaku sebagian besar sampah yang ada di titik produksi sampah terbanyak di Makassar sudah diangkut menggunakan armada yang ada. Di antaranya, ungkap Kasim, Jalan Hertasning, Jalan Daeng Eppe dan Jalan Kakatua 2.
Kasim mengaku, jelang hingga pasca lebaran tahun ini, memang terjadi peningkatan volume sampah yang signifikan hingga kisaran 200 ton. Untuk menuntaskan sampah-sampah tersebut pihaknya akan menurunkan semua petugas dan mengerahkan sebanyak 21 armada.
"Armada yang ada sebanyak 28 unit, kalaupun ke 21 armada yang diturunkan juga belum belum cukup maka kita akan tambah lagi 7 armada," jelas Kasim seperti yang dilansir FAJAR, Minggu (11/8).
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk sampah yang masih bertumpuk di jalan Landak Baru, Sabtu malam (Kemarin, red) akan dilakukan pengangkutan. Sementara di wilayah lain, kata dia, dirinya akan melakukan konfirmasi kepada masing-masing stakeholder terkait agar secepat mungkin melakukan tindakan, termasuk sampah yang berserakan di sepanjang jalan Ratulangi.
"Sebentar saya telpon camat Ratulangi agar secepatnya melakukan tindakan, karena saya masih di daerah ini ndi, saya baru bergegas ke Makassar," tegasnya.
MAKASSAR - Kota Makassar, Sulawesi Selatan tampak jorok sejak beberapa hari terakhir. Tumpukan sampah di sudut-sudut jalan masih terlihat sejak Sabtu,
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!