Petugas Kebersihan Temukan Banyak Batu Ketimbang Sampah Pascademo
jpnn.com, BANDUNG - Petugas kebersihan lebih banyak menemukan batu ketimbang sampah di kawasan Jalan Diponegoro, usai tiga hari demonstrasi terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Sopyan Hernandi mengatakan, batu-batu itu ditemukan hanya di kawasan Jalan Diponegoro dan tidak meluas ke wilayah lainnya karena aksi massa itu pun hanya berlangsung di situ.
"Demo tidak meluas, ini hanya di Diponegoro saja. Lebih banyak (batu) dari demo-demo sebelumnya," kata Sofyan di Bandung, Kamis (15/10).
Dengan ditemukannya bebatuan yang berserakan, menurutnya batu itu merupakan material yang tidak layak diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Kemarin banyak bukan sampah, tapi batu, kan itu bukan sampah jadi tidak perlu dibuang ke TPA," katanya.
Sebelumnya aksi massa yang berlangsung tiga hari berturut-turut mulai dari 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020 itu berujung kerusuhan.
Oknum massa aksi pada saat itu melemparkan batu-batu kepada aparat kepolisian.
Batu-batu itu diduga berasal dari tembok atau pun material beton yang ada di jalanan.
DLHK Kota Bandung lebih banyak menemukan batu ketimbang sampah di kawasan Jalan Diponegoro, usai tiga hari demonstrasi terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Heboh Pengedar Simpan Kokaina di Tempat Kue, Polisi Langsung Bergerak
- Pajero Seruduk PKL di Kosambi Bandung, Begini Kronologi Kejadian
- Cawalkot Farhan Ingin Ubah Ruang Kreatif BCH Jadi Pusat Bisnis Anak Muda Bandung
- Antusiasme Warga Cijagra Ikut Simulasi Pencoblosan Pilkada Kota Bandung