Petugas Keburu Datang, Alat Kontrasepsi Belum Sempat Dipakai
jpnn.com, DEPOK - Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, BNN, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Depok, lagi-lagi menemukan penyakit masyarakat di kamar apartemen.
Saat razia, petugas menemukan alat kontrasepsi yang disimpan beberapa pengunjung.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok Lienda Ratnanurdianny mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin, guna mencipkatan kondisi yang nyaman di Kota Depok. Saat razia, petugas mengamankan 12 pasangan bukan suami istri di salah satu apartemen di Jalan Margonda.
“Kegiatan penertiban merupakan program rutin Pol PP yang dalam satu bulan dua sampai dengan tiga kali (razia), tergantung temuan tim deteksi dini kami di lapangan,” tutur Lienda kepada Harian Radar Depok, beberapa waktu lalu.
Petugas gabungan menyisir sejumlah apartemen yang diduga disalahgunakan. “Untuk yang terbukti kuat kami sudah BAP pemberkasan penyidikan untuk ditindak pidana ringan (Tipiring). Dalam Perdanya ancaman pidana denda sampai dengan Rp50 juta atau kurungan tiga bulan,” ujar Lienda. (rub/radardepok)
Penyakit masyarakat di kamar apartemen di Kota Depok seakan tak pernah habis. Belum lama ini petugas gabungan mengamankan 12 pasangan bukan suami istri.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Ini yang Diincar
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?