Petugas Kemenag Datang, Sulthan Tour Ditutup
Tak Punya Izin Perjalanan Haji dan Umrah
Jumat, 01 Maret 2013 – 20:29 WIB
JAKARTA - Negosiasi antara jamaah umroh asal Gorontalo dan PT Khalifah Sulthan Tour hingga pukul 19.30 WIB belum menghasilkan titik temu. Dalam negosiasi yang dimediasi Kanitreskrim Polsek Senen Jajang Basri, jamaah menuntut Dirut PT Khalifah Sultan Tour Purna Irawan mengembalikan sisa dana Rp 2,5 miliar dari total Rp 3,5 miliar hingga pukul 00.00 WIB.
"Kami akan menunggu hingga jam 00.00. Kalau belum dikembalikan juga, kami akan menyerahkan kepada Polsek Senen," kata Darmawan Duming, anggota DPRD Kota Gorontalo, di travel Sulthan, Jumat (1/3).
Purna Irawan sendiri berjanji malam ini, kucuran dana dari Pontianak dan Malang akan datang. Dalam penantian tersebut, Purna tetap dikawal ketat oleh kepolisian dan jamaah. Sedangkan para stafnya belum juga beranjak pulang dan menunggu situasi.
Saat tegang menunggu tiba-tiba dua petugas dari Kementerian Agama datang. Mereka menginformasikan kalau Sulthan Tour belum memiliki izin dari biro perjalanan haji dan umrah Kemenag sehingga harus ditutup.
JAKARTA - Negosiasi antara jamaah umroh asal Gorontalo dan PT Khalifah Sulthan Tour hingga pukul 19.30 WIB belum menghasilkan titik temu. Dalam negosiasi
BERITA TERKAIT
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024