Petugas KPK Sisir 13 Ruangan Itjen Kemdiknas
Selasa, 02 Agustus 2011 – 20:42 WIB

Petugas KPK Sisir 13 Ruangan Itjen Kemdiknas
JAKARTA -- Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Musliar Kasim membenarkan ada sebanyak 13 ruangan di gedung Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdiknas yang telah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan anggota KPK di gedung Kemdiknas tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi mantan Irjen Kemdiknas, M Sofyan. Diketahui, kasus korupsi di Kemdiknas yang ditangani KPK itu terjadi pada tahun 2009 di mana M Sofyan masih menjadi Irjen. Kasus korupsi yang ditangani antara lain penggunaan biaya dinas yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, serta proyek pengadaan barang dan jasa. Perkiraan kerugiannya mencapai Rp 13 miliar.
“Memang benar ada beberapa tim pemeriksa dari KPK. Jumlah pastinya saya tidak tahu, dan tentunya saya sebagai pimpinan tentu memberi izin karena ini pemeriksaan resmi. Sejak siang tadi, yang diperiksa 13 ruangan di beberapa lantai Gedung Itjen Kemdiknas,” ungkap Musliar ketika ditemui usai shalat di masjid lingkungan Kemdiknas, Jakarta, Selasa (2/8).
Baca Juga:
Mantan Rektor Universitas Andalas ini mengakui, tidak terlalu memahami kasus dugaan korupsi di lingkungan Itjen Kemdiknas. Pasalnya, dirinya belum genap satu bulan menjabat sebagai Irjen Kemdiknas. “Saya tidak terlalu dalam mengetahui masalah ini, tapi pemeriksaan ini adalah lanjutan dari kasus yang menjerat mantan Irjen terdahulu, Pak Sofyan yang diduga korupsi,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Musliar Kasim membenarkan ada sebanyak 13 ruangan di gedung Inspektorat
BERITA TERKAIT
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo