Petugas Mogok Kerja, Sampah Menumpuk
Tuntut Kenaikan Gaji
Kamis, 07 Februari 2013 – 09:46 WIB

Petugas Mogok Kerja, Sampah Menumpuk
PADANG--Belum digubrisnya kenaikan honor oleh Pemko Padang, 370 pegawai lepas pasukan kuning Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Padang mogok kerja, Rabu (6/2). Mereka mengancam akan terus mogok kerja, selama tuntutan mereka dipenuhi Pemko Padang. Niko meminta Pemko menaikkan gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP). "Jika pasukan kuning tidak bekerja dalam sehari, tentunya akan berdampak buruk bagi Padang," ujarnya.
Empat tuntutan pasukan kuning itu, menghapus potongan gaji Rp 100 ribu setiap bulannya, mempertanyakan penggunaan uang pemotongan, menaikkan dan pembayaran gaji tepat waktu.
Baca Juga:
Mogok kerja hari kedua di depan Kantor DKP Padang itu, makin banyak diikuti para pasukan kuning. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Naikkan gaji kami sesuai UMP, tiadakan potongan gaji, bayarkan gaji tepat waktu". Sementara kendaraan operasional sampah, dibiarkan ngetem di depan SPBE Aiapacah. "Kami menerima gaji Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu setiap bulan. Gaji itu tidak cukup," keluh Niko, 29, pasukan kuning, kepada wartawan.
Baca Juga:
PADANG--Belum digubrisnya kenaikan honor oleh Pemko Padang, 370 pegawai lepas pasukan kuning Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Padang mogok kerja,
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia