Petugas Ngaku Kurang Dana
Tambang Emas Liar Marak
Kamis, 12 November 2009 – 10:06 WIB
PRAYA- Pertambangan emas liar di Lombok Tengah, NTB, semakin marak. Pemerintah mengakui kesulitan karena kekurangan dana operasional sehingga tidak bisa bekerja maksimal memberatas kegiatan tersebut. Padahal, pemerintah sudah membentuk Tim Terpadu yang melibatkan banyak unsur, termasuk kepolisian. Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, HL Wiratmaja meminta posko pengamanan segera berdiri. "Posko pengamanan harus segera dibangun," tegas pria yang akrab disapa Mamik Ngoh ini.
"Sedianya awal pekan ini sudah ada posko di sana. Cuma gagal didirikan karena persoalan dana," beber ketua tim terpadu pengamanan peti, Kompol HL Mahsun, dalam rapat koordinasi penanganan penambang emas liar di Kantor Bupati Lombok Tengah kepada JPNN.
Baca Juga:
Mahsun menambahkan, tim pengamanan yang ia pimpin sudah siap diterjunkan. Hanya saja, tim tidak bisa stand by 24 jam lantaran belum ada posko. Sebelum posko dibangun, tim pengamanan telah melakukan patroli pada siang maupun malam hari. "Mereka beraksi saat tidak ada yang berjaga. Misalnya pada dini hari," jelasnya.
Baca Juga:
PRAYA- Pertambangan emas liar di Lombok Tengah, NTB, semakin marak. Pemerintah mengakui kesulitan karena kekurangan dana operasional sehingga tidak
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal