Petugas Partai
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Ideologi kedua partai itu memang berbeda. PKS partai agama dan PDIP partai abangan yang nasionalis.
Namun, dengan Partai Demokrat, apa beda ideologi PDIP? Dua-duanya sama-sama berbasis nasionalis, meskipun Demokrat menambahi dengan bumbu nasionalis-religius, itu pun religius untuk semua agama, bukan hanya Islam seperti PKS.
Basis dukungan PDIP adalah wong cilik dan kader yang militan. Sementara itu, basis dukungan Demokrat lebih menyebar ke kalangan menengah perkotaan.
Kekuasaan politik di Indonesia dalam 20 tahun terakhir reformasi dibagi rata antara Demokrat dan PDIP. Demokrat melalui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa selama sepuluh tahun, dan PDIP melalui Jokowi juga berkuasa selama sepuluh tahun.
Menilik masa kepemimpinan dua parpol itu, di Indonesia tidak terlihat perbedaan ideologi yang signifikan. Dua partai itu sama-sama partai yang pragmatis dan menjadikan ideologi sebagai slogan semata.
Berbagai macam paradoks kebijakan terjadi pada masa kekuasaan kedua partai itu, sehingga nyaris tidak bisa dibedakan ideologi kedua partai itu selain sama-sama pragmatis.
Ini tentu beda dengan dua partai musuh bebuyutan di Amerika, Partai Republik dan Partai Demokrat yang ideologinya jelas berbeda.
Dalam setiap kontesasi politik kedua partai itu berhadap-hadapan secara ideologis yang kemudian diwujudkan dalam berbagai program kebijakan.
Ungkapan petugas partai itu sekarang diungkapkan lagi oleh Mega. Kali ini lebih keras.
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka