Petugas PLN Gadungan Diringkus
Jumat, 09 Juli 2010 – 09:16 WIB

Petugas PLN Gadungan Diringkus
BALIKPAPAN - Berbagai kasus penipuan dengan kedok hal-hal positif seringkali terjadi, apalagi di zaman yang serba krisis ini. Tindakan bermoral hanya menjadi topeng untuk menutupi wajah atau prilaku jahat seseorang. Kejahatan seperti ini terungkap di dalam setiap lini kehidupan. Sebagai contoh, Jangan gampang percaya jika ada petugas yang mengaku sebagai teknisi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendatangi rumah anda. Bisa jadi orang itu berniat jahat. Status sebagai petugas PLN hanya menjadi kedok untuk merengkuh mangsa. Inilah fakta yang terjadi Kamis (8/7) siang hari kemarin sekitar pukul 13.00 Wita.
Seorang pria bernama Darwis Priyadi (30) warga Jl Mulawarman RT 21, kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur digebuki warga karena mencoba menipu dan mengancam warga dengan cara mengaku-ngaku petugas teknis PLN. Setelah dipukuli warga, Darwis Priyadi diringkus polisi kemudian diseret ke kantor polisi Polsekta Balikpapan Utara.
Baca Juga:
Awalnya Darwis mengaku petugas teknik PLN dan menipu salah satu warga di Lokalisasi Lembah Harapan Baru (LBH) KM 17 Karang Joang. Warga yang mengetahui Darwis hanyalah petugas gadungan membuat warga melakukan main hakim sendiri hingga akhirnya Darwis babak belur. Akibat aksi penipuannya, beberapa orang tertipu dan uang belasan juta berhasil dikuras habis.
Berdasarkan data yang dihimpun Post Metro, tersangka menipu korbannya dengan cara menjanjikan bisa menaikkan daya listrik. Untuk itu, korbannya diminta menyetorkan uang sekitar Rp 1,2 juta. Salah satu korbannya adalah Sri warga RT 38 blok F2 lokalisasi Km 17 Karang Joang. Siang itu, Darwis mendatangi rumah korban menggunakan sepeda motor Yamaha Mio. Dengan peralatan lengkap serta pakaian menyerupai petugas PLN. Darwis lalu mengatakan bahwa instalasi listrik di rumah korban tidak sesuai dengan daya listrik yang tertera direkening listrik. Selain itu, Darwis juga mengancam jika tidak segera diganti ia akan segera memutus hubungan listrik saat itu juga. Mendengar itu, korban lantas ketakutan.”Saya takuti,kalau memang tidak diganti akan diputus,” kata Darwis kepada media ini.
BALIKPAPAN - Berbagai kasus penipuan dengan kedok hal-hal positif seringkali terjadi, apalagi di zaman yang serba krisis ini. Tindakan bermoral hanya
BERITA TERKAIT
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi