Petugas PLN Gadungan Diringkus

Petugas PLN Gadungan Diringkus
Petugas PLN Gadungan Diringkus
Darwis kemudian memberikan solusi, jika memang ingin dipasang sesuai standard yang benar ia mampu mengembalikan seperti semula tetapi dengan persyaratan korban mesti membayar dengan nilai Rp 1,5 juta. Jumlah itu tentu saja makin memberatkan korban. Korban yang terus menolak kembali ditakuti tersangka dengan mengatakan jika diselesaikan langsung ke kantor PLN biayanya mencapai angka Rp 2,8 juta. Dengan penawaran murah meriah, korban akhirnya setuju setelah berkonstulasi dengan suaminya.

 

“Awalnya saya tawarin 1,5 juta saya turunkan lagi 1,2 juta sampai akhirnya korban setuju,” menurut pengakuan Darwis.  Setelah terjadi kata sepakat, tersangka tak lantas memasang melainkan berjanji akan memasang pada sore hari. Aksi tersebut baru terkuak sekitar pukul 17.00. Saat korban menaruh curiga dan meminta tersangka menunjukan identitas petugas dari PLN. “Saya ditanya apakah saya memang petugas PLN. lalu, kemudian saya mengaku jujur kalau saya bukanlah petugas PLN,” tukasnya.

Mendengar hal itu korban geram, bersama warga sekitar tersangka lantas digebuki hingga akhirnya diamankan oleh petugas kepolisian Polsekta Balikpapan Utara lalu digelandang ke Mapolsekta Balikpapan Utara bersama barang bukti berupa uang sebesar Rp 6 ratus ribu, obeng, Bloker sebanyak 5 unit, tang Ampere serta beberapa peralatan listrik lain.

Darwis mengaku kalau sudah sekitar 6 bulan belakangan ini melakukan penipuan tersebut. Dia menjelaskan, kalau selama ini ia hanya bekerja sendiri dan mengenai ide tersebut, murni berdasarkan kemampuannya sendiri memasang instalasi listrik. “Saya dulu memang pernah bekerja di perusahaan makanya saya paham. Semua ini saya lakukan atas keinginan sendiri. dan modal sendiri,” jelas tersangka lebih lanjut.

BALIKPAPAN - Berbagai kasus penipuan dengan kedok hal-hal positif seringkali terjadi, apalagi di zaman yang serba krisis ini. Tindakan bermoral hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News