Petugas PSDKP Ditahan Coast Guard Vietnam, TNI Kerahkan KRI Patimura
jpnn.com, NATUNA - Hubungan antara Indonesia dan Vietnam tengah panas. Itu setelah insiden penghadangan dan penangkapan awak kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Natuna di perairan Natuna pada Minggu (21/5).
“Petugas bernama Gunawan itu ditahan saat menindak kapal-kapal nelayan Vietnam yang kedapatan mencuri ikan di laut Natuna,” ujar Koordinator pengawas PSDKP Natuna Syaiful Anam kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Selasa.
Hingga kini nasib Gunawan belum diketahui.
Insiden penahanan awak kapal patroli 'Hiu Macan' tersebut terjadi di perairan Natuna sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu 'Hiu Macan' sedang berupaya mengamankan beberapa kapal ikan yang mencuri ikan di perairan Natuna.
Syaiful Anam mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pusat. Dan saat ini sedang terjadi upaya dari pusat agar awak PSDKP yang ditahan segera dipulangkan pihak Coast Guard Vietnam.
"Saya tak punya wewenang, sudah urusannya pusat. Seperti apa kejadiannya tidak bisa disampaikan. Konfirmasi ke Pangkalan PSDKP di Batam atau ke pusat," ujar Syaiful ditemui di kantor Kejakaan Negeri Natuna, Selasa (23/5).
Seorang sumber Batam Pos mengatakan sebelum insiden terjadi, kapal pengawas Hiu Macan 01 berhasil mengamankan lima kapal ikan nelayan asing berbendera Vietnam di perairan Natuna.
Diperkirakan ada sekitar 44 ABK dan nakhoda dan selanjutnya diamankan di kapal pengawas.
Hubungan antara Indonesia dan Vietnam tengah panas. Itu setelah insiden penghadangan dan penangkapan awak kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Kobra 3 Meter Masuk Rumah Warga, Disdamkar Natuna Merespons Cepat
- Seleksi Kompetensi PPPK: Ada Peserta Berumur 50 Tahun, Pemkab Sediakan Petugas Kesehatan di Lokasi
- Natuna Mulai Seleksi Kompetensi PPPK, Ini Penjelasan Alim Sanjaya
- Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Natuna: Ini Jadwal, Lokasi, dan Jumlah Peserta
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Natuna, Alim Sanjaya: Tidak Ada Penambahan Formasi