Petugas RS Sengaja Tularkan Hepatitis C ke Pasien
Minggu, 13 Mei 2012 – 22:44 WIB
JACKSONVILLE - Seorang petugas rumah sakit di kota Jacksonville, Florida, Amerika Serikat mengaku telah dengan sengaja membuat alat suntik di tempatnya bekerja terkontaminasi virus Hepatitis C. Akibat ulahnya itu, dua orang pasien tertular penyakit tersebut dan salah satunya kemudian meninggal.
Kantor Kejaksaan Agung Amerika Serikat, Jumat (11/4) lalu mengumumkan bahwa tersangka bernama Steven Beumel ini melakukan kejahatannya sejak tahun 2006 sampai 2008, saat masih bekerja di cabang Mayo Clinic, Jacksonville. Sebagaimana dilaporkan Associated Press, Beumel yang bekerja sebagai teknisi radiologi mencuri suntikan berisi pereda rasa sakit yang akan dipakai perawat pada para pasien.
Selanjutnya, Baumel menggantinya dengan suntikan berisi cairan saline yang sudah terkontaminasi Hepatitis C. Namun tidak disebutkan alasan Beumel melakukan ulahnya yang keji tersebut.
Tidak mudah untuk mengungkap aksi Beumel. Ahli epidemiologi dari Mayo Clinic yang dibantu ahli dari dinas kesehatan setempat membutuhkan waktu lebih dari 3 tahun untuk menyelidiki penyebab pasien yang sudah dirawat justru terjangkiti hepatitis C.
JACKSONVILLE - Seorang petugas rumah sakit di kota Jacksonville, Florida, Amerika Serikat mengaku telah dengan sengaja membuat alat suntik di tempatnya
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon