Petugas SAR Menceritakan Detik-detik Pelajar Digulung Ombak Palabuhanratu
jpnn.com, SUKABUMI - Seorang wisatawan atas nama Rahma (17), warga Kampung Simpenan, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, tewas setelah digulung ombak Pantai Batu Bintang Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Minggu (7/6).
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pazri Assidiq mengatakan, peristiwa laka laut yang terjadi sekira pukul 12.30 WIB ini, bermula saat korban bermain air atau berenang bersama empat orang temannya yang diketahui bernama Raihan (15), Latif (14), Adit (16) dan M. Rustian Alamsyah (20) warga Kampung Simpenan, RT (01/02), Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara.
Namun, tiba-tiba korban dan dua temannya atas nama Latif dan Adit terbawa arus.
“Saat itu korban bersama M. Rustian dan Raihan berusaha menolong korban saat digulung ombak. Waktu itu korban dapat diselamatkan akan tetapi dalam keadaan kritis,” jelas Okih dilansir Radar Sukabumi, Minggu (7/6).
Kelima wisatawan ini, sambung Okih, diselamatkan dari gelombang pasang yang tinggi oleh warga sekitar dan para nelayan.
“Saat berhasil dievakuasi, korban yang merupakan seorang pelajar itu, nyawanya tidak berhasil diselamatkan,” paparnya.
Setelah berhasil dievakuasi dari perairan, kelima wisatawan itu langsung dibawa petugas gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.
“Namun, sayang korban telah menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” pungkasnya. (den/d/radarsukabumi)
Lima wisatawan digulung ombak Pantai Batu Bintang Cipatuguran Palabuhanratu. Seorang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Merasakan Hyundai Santa Fe Hybrid, Cocok Diajak Perjalanan Jauh
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Suami di Sukabumi Telah Merencanakan Siram Air Keras Istri-Anak