Petugas Tiket Nyaris Dijahar Massa
Disangka Calo Karena Kantongi Puluhan KTP
Minggu, 26 Desember 2010 – 12:02 WIB
JAKARTA — Nasib sial hampir saja dialami Nurdin Halim. Sekitar pukul 11.45, Minggu (26/12), pria yang mengaku koordinator keamanan Gelora Bung Karno (GBK) itu hampir saja dihajar ribuan massa yang tak kebagian tiket final. Untung massa yang telah menggerubutinya tak sampai menghajar pria paruh baya itu. Ia hanya diarak dan dilepaskan begitu saja oleh massa yang tampak sangat marah itu.
Pasalnya, di dalam tas Nurdin didapati puluhan Kartu Tanda Penduduk yang merupakan syarat untuk membeli tiket.
Baca Juga:
Nurdin sendiri tampak sangat ketakutan saat dikelilingi massa. Peristiwa itu berawal saat Nurdin berusaha mencoba coba menenangkan massa yang marah-marah di sekitar loket pintu 7. Ia berbicara seperti panitia yang tahu jelas berapa tiket yang telah terjual dan kenapa telah habis. “Tenang ya, semua harus menyikapi hal ini dengan bijaksana,” jelasnya di tengah ribuan massa.
Namun, massa mulai curiga dengan gelagat Nurdin dan memintanya membuka tas yang dibawanya. Ternyata, di dalamnya terdapat puluhan KTP yang membuat massa curiga bahwa Nurdin adalah calo. Untung saja ia dengan cepat bisa meyakinkan semua orang kalau dirinya bukan calon.
JAKARTA — Nasib sial hampir saja dialami Nurdin Halim. Sekitar pukul 11.45, Minggu (26/12), pria yang mengaku koordinator keamanan Gelora Bung
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan