Petugas Towing Kewalahan Angkut Mobil Terendam Banjir

jpnn.com, BEKASI - Bencana banjir membawa berkah buat sebagian orang. Jasa derek gendong atau towing salah satunya.
Petugas towing mengaku kewalahan melayani konsumen di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, usai banjir yang melanda sebagian besar kawasan tersebut sejak 1-2 Januari 2020
"Sehari saya bisa angkut 20 mobil di Perumahan Kemang Pratama saja. Biasanya sehari paling top empat unit (mobil)," kata petugas MTS Towing, Gilang (39) di Bekasi, Jumat (3/1).
Mayoritas konsumen yang dilayani adalah korban banjir yang kendaraannya terendam air. Harga yang dipatok pun bervariasi, mulai Rp 450 ribu hingga Rp 1 juta per unit mobil untuk wilayah Bekasi hingga Jakarta.
Tarif tersebut diakuinya, melonjak dari situasi normal sekitar 30 hingga 100 persen.
"Permintaannya meningkat luar biasa, saya sampai kewalahan. 20 mobil sehari itu belum termasuk yang saya tolak-tolakin, karena titik angkut yang sulit dilalui," katanya. (antara/jpnn)
Petugas towing mengaku kewalahan melayani konsumen di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, usai banjir yang melanda sebagian besar kawasan tersebut.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Federal Oil Menggelar Program Ganti Oli Gratis Bagi Korban Banjir Bekasi
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan