Petugas yang Menggilir Gadis Belia Itu...Masih Tertawa
jpnn.com - PEKANBARU - Penderitaan tragis SS, gadis belia yang dituduh berbuat mesum namun malah digilir empat petugas ronda itu belum berakhir.
Sebelumnya dilaporkan, SS yang berada di rumah Fb, temannya, sedang berada di bawah ancaman petugas ronda. Sementara Fbn dan Fe menjemput jaminan agar rekaman mesum yang terpaksa mereka lakukan tak diketahui orang tua mereka, di rumah SS tinggal bersama tiga petugas ronda.
Tiba-tiba, Ag membawa SS ke dalam kamar. Katanya, ada yang mau dibicarakan. Di kamar, Ag malah buka celana dan sarung yang dikenakan SS. Singkat cerita, kedua pria lainnya bergiliran menyetubuhi SS. Tak lama berselang, Fe dan Fb datang. Dia membawa tablet merek Samsung sebagai jaminan itu.
Petugas ronda yang ikut menjemput Hp, lalu dibisikkan agar turut menyetubuhi SS. Bergegas, dia pun masuk ke kamar. Sementara Ag, mengawasi di ruang tamu. Jaminan berupa tablet kemudian diterima. Uang yang diminta, harus ada paling lambat, Ahad (14/2) pagi.
Kata sepakat terkait penyerahan uang seperti yang dibicarakan sebelumnya, sudah dicapai. Namun sebelum pulang, Ag kembali masuk ke kamar, tempat SS berada. Sekali lagi, dia menyetubuhi SS. Tak mau ketinggalan, ketiga rekannya juga ikut secara bergiliran. "Kami tidak tahu, ternyata SS digilir di dalam kamar,’’ ujar Fb dan Fe, seperti dikutip dari Pekanbaru MX, Senin (15/2).
Puas menggilir korban, Ag mengancam agar persoalan malam itu tak diberitahu kepada siapapun. Selanjutnya mereka pergi begitu saja.
Besok sorenya, Da abang Fe mendengar soal penggerebekan. Apalagi dia juga sempat diminta bantu uang Rp2,5 juta. Kemudian dia memanggil Fe, Fb dan SS, menanyakan kejadian yang sebenarnya.
Dengan lugas, SS kemudian menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya saat Fe dan Fb meninggalkan rumah. Pernyataan itu membuat Da kaget. Dia langsung menjumpai ketua RT.
PEKANBARU - Penderitaan tragis SS, gadis belia yang dituduh berbuat mesum namun malah digilir empat petugas ronda itu belum berakhir. Sebelumnya
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang