Petunjuk Terbaru dari Jokowi Untuk Menteri KKP soal Natuna
Selasa, 14 Januari 2020 – 17:56 WIB
"Jadi pengusaha yang dulu ditugasi untuk jual minyak enggak punya uang, sehingga kami akan evaluasi. Kedua air bersih juga kurang. Ini PR yang saya laporkan ke beliau (presiden). Beliau minta saya untuk tindak lanjuti," jelas Edhy.
Masalah lainnya terkait dengan kapal-kapal fiber yang dulu pernah diberikan kepada nelayan, tidak optimal karena mereka maunya kapal kayu. Oleh karena itu, KKP akan menghitung kebutuhannya.
"Kami akan hitung kapal-kapal baru sesuai dengan permintaan mereka. Dari dahulu kalau kami mau berpikir lurus di negeri ini, tanya dulu penggunanya. Ajak bicara kabupaten, ajak bicara provinsi. Ini PR yang segera kami lakukan," tandasnya. (fat/jpnn)
Menteri KKP Edhy Prabowo mengatakan, Natuna termasuk paling kecil potensi ikannya dibandingkan daerah lain.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada