Pfizer Ajukan Izin Penggunaan Darurat Setelah Vaksin COVID Buatannya 95 Persen Efektif
Pfizer mengatakan bahwa efektivitas vaksinnya lebih dari 94 persen pada orang dewasa di atas usia 65, meskipun tidak jelas bagaimana perusahaan ini menentukan efektivitas pada orang dewasa yang lebih tua, dengan hanya memiliki delapan jumlah infeksi dalam kelompok yang divaksinasi dan tidak ada rincian usia orang-orang tersebut.
"Perlindungan 94 persen untuk orang tua adalah kuncinya. Ini adalah bukti yang kami butuhkan untuk memastikan bahwa kelompok orang yang paling rentan terlindungi," kata Andrew Hill, peneliti tamu senior di departemen farmakologi Universitas Liverpool.
Pfizer mengatakan dua dosis vaksinnya, BNT162b2, dapat ditoleransi dengan baik dan sebagian besar efek sampingnya ringan hingga sedang, dan segera hilang.
Photo: File foto 4 Mei 2020 ini disediakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, menunjukkan pasien pertama yang terdaftar dalam uji klinis vaksin virus korona COVID-19 Pfizer di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di Baltimore. (AP)
Sampai 50 juta dosis akan diproduksi tahun ini
Studi ini telah melibatkan hampir 44.000 orang di Amerika Serikat dan lima negara lainnya.
Uji coba masih terus berlangsung untuk mengumpulkan data keamanan dan kemanjuran relawan selama dua tahun ke depan.
Pfizer dan BioNTech mengatakan mereka berharap dapat memproduksi hingga 50 juta dosis vaksin secara global pada tahun 2020 dan hingga 1,3 miliar dosis pada tahun 2021.
Pejabat Amerika Serikat mengatakan mereka berharap memiliki sekitar 20 juta dosis vaksin masing-masing dari Moderna dan Pfizer untuk didistribusikan pada akhir Desember.
Pfizer mengumumkan laporan sementara (interim result) dari studi vaksin virus corona yang sedang berjalan
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina