Pfizer-gate dan Bill Gates

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pfizer-gate dan Bill Gates
Bill Gates. Foto: gatesnotes.com

Bill Gates dituduh menciptakan virus dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Bersamaan dengan itu Gates dituduh telah menyiapkan chip super-micro yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia melalui vaksinasi.

Tujuannya adalah mengontrol pergerakan manusia dan memonitor kondisi kesehatan manusia di seluruh dunia.

Namanya juga teori konspirasi. Makin tidak masuk akal akan makin banyak yang percaya.

Kebohongan sudah mengelilingi separuh dunia, tetapi kebenaran baru memasang tali sepatu. Begitu kata pepatah untuk menggambarkan cepatnya kebohongan menyebar.

Sekarang, ketika teori konspirasi itu tidak bisa membuktikan keterlibatan Bill Gates, orang pun menjadi lupa.

Sekarang orang sudah pada menikmati euforia karena vaksin telah ditemukan dan virus bisa dikalahkan. Bill Gates pun kembali ditepikan.

Indonesia boleh berbangga karena dinilai sukses menangani pandemi Covid 19. Setidaknya sekarang, ketika banyak negara di dunia mulai kalang kabut diserang gelombang penularan ketiga, Indonesia justru sedang menikmati ketenangan karena penularan sudah sangat melandai.

Mungkin tidak lama lagi kita sudah akan melupakan pandemi. Tahun depan mungkin sudah diumumkan sebagai tahun kemerdekaan dari pandemi dan mulai masuk tahun-tahun normal baru.

Kita tahu bahwa bencana besar akan datang, tetapi kita tidak mau berkorban untuk mengantisipasinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News