PGE Targetkan jadi 3 Besar Perusahaan Produsen Panas Bumi di Dunia
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memiliki peran yang sangat besar dalam pemanfaatan geotermal sebagai energi, pembangkit listrik.
Dimulai dari wilayah Kamojang, Jawa Barat, hingga saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), yang tersebar di enam area dengan kapasitas terpasang 672 MW yang dioperasikan sendiri.
Sementara itu, sebanyak 1.205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/JOC).
Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar sekitar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Selain itu, secara lebih detail, pemanfaatan yang dilakukan olehi PGE dari energi geotermal telah berhasil membuat 2.085.000 rumah di Indonesia teraliri listrik.
Sejalan dengan langkah pemerintah dalam mempercepat pengembangan PLTP di Indonesia, PGE mengembangkan fasilitas dan infrastruktur untuk mengalirkan uap panas ke pembangkit listrik.
Saat ini, PGE sedang menjalankan proyek pengembangan di tiga Wilayah Kerja Panas Bumi yaitu: Hululais, Lumut Balai (unit II) dan Sungai Penuh.
Presiden Direktur PT Pertamina Geotermal Energy, Ahmad Yuniarto mengatakan PGE siap menjawab tantangan dalam mengembangkan pemanfaatan dari besarnya potensi geotermal di Indonesia.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memiliki peran yang sangat besar dalam pemanfaatan geotermal sebagai energi, pembangkit listrik.
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025