PGI Akui Ada Pro-Kontra di Papua terkait Rencana Kedatangan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow, mengakui bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan banyak Gereja di Papua.
Pembicaraan terkait pro dan kontra rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri perayaan Natal Nasional di Jayapura pada 27 Desember.
Pro dan kontra itu terjadi karena belum ada sikap, atau minimal pernyataan tegas, dari Jokowi menyikapi kasus penembakan hingga tewas sejumlah warga sipil di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, pada Senin lalu (8/12).
"Sebetulnya kami berkomunikasi dengan banyak Gereja di sana. Memang ada pro kontra, ada yang tidak ingin dan ingin (menerima Jokowi). Saya kira masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Tapi bagi kami, persoalannya bukan apakah dia (Jokowi) datang atau tidak, tapi yang tidak bisa ditawar adalah sikap tegas terhadap tragedi Paniai," ujar Jeirry Sumampow kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/12).
Dia mengatakan, tidak baik untuk terlalu dini memvonis siapa bersalah dalam tragedi di Paniai. Yang lebih penting adalah Jokowi mau menunjukkan keseriusannya dalam menuntaskan kasus yang menewaskan setidaknya empat orang itu.
Menurutnya, jika Jokowi belum juga membuat pernyataan atau sikap tegas yang melegakan hati masyarakat Papua sampai hari pelaksanaan Natal Nasional, maka dia ragu warga di timur Indonesia itu akan tetap percaya terhadap janji-janji Jokowi mengangkat harkat martabat Papua. Lebih dari itu, perayaaan Natal akan sia-sia karena telah melupakan hakikat pesan Natal sendiri yaitu perdamaian.
"Dia (Jokowi) sudah bikin komitmen mengadakan Natal nasional pertama di Papua, itu bagus. Semangatnya pasti ingin mengesankan bahwa Papua damai. Tapi dengan adanya kasus di Paniai, ini menjadi ujian pertama yang sangat menentukan apresiasi orang Papua terhadap Jokowi," ujar Jeirry.
Diakui Jeirry bahwa PGI sedang mengupayakan bertemu Presiden Jokowi untuk membicarakan soal kerusuhan Paniai dan kaitannya dengan penolakan Gereja-Gereja di sana terhadap rencana kedatangan presiden.
JAKARTA - Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow, mengakui bahwa pihaknya sudah berkomunikasi
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Belum Jelas, R2 hingga Honorer TMS PPPK Mengetuk Pintu Istana, Siap-Siap Ada Demo Besar