PGI: Buku PPKn Terbitan Kemendikbudristek Salah Fatal, Tarik dari Peredaran!
jpnn.com, JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyesalkan tulisan tentang agama Kristen dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dikeluarkan Kemendikbudristek.
Menurut Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow, buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk SMP kelas VII, tulisan Zaim Uchrowi dan Ruslinawati, sejak 2021 itu terdapat kekeliruan yang sangat fatal mengenai ajaran Kristen (lihat hal. 79, topik penjelasan tentang Kristen Protestan).
Kesalahan tersebut sangat mendasar dalam konsep ketuhanan dan Trinitas seturut agama Kristen Protestan.
Dalam buku tersebut dituliskan, agama Kristen Protestan mulai berkembang setelah kedatangan bangsa-bangsa Eropa, terutama Belanda dan Inggris, sekitar abad ke-17.
Tuhannya adalah Allah, Bunda Maria, dan Yesus Kristus sebagai tiga yang tunggal atau Trinitas.
Jeirry.menyampaikan, hari ini (26/7) PGI telah mengirimkan surat keberatan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Surat ditandatangani oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, dan Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn J. Manuputty.
Adapun inti dari surat Ketum PGI adalah sebagai berikut:
Ketum PGI menyesalkan isi dari buku PPKn yang dikeluarkan Kemendikbudristek karena dinilai salah fatal.
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini