PGN Bangun Pipa Gas di Batam
Senin, 11 Maret 2013 – 04:14 WIB
Pembangunan pipa Panaran-Tanjung Uncang merupakan bagian dari upaya PGN untuk terus meningkatkan infrastruktur gas di Indonesia. Langkah ini juga dilakukan guna membangun sinergi dalam rantai pengelolaan gas bumi di dalam negeri yang melibatkan tiga unsur yakni, pasokan, infrastruktur, dan pasar.
"PGN memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas penggunaan gas bumi di dalam negeri. Pembangunan pipa gas Panaran-Tanjung Uncang ini merupakan bentuk dukungan nyata PGN terhadap penyerapan alokasi gas domestik untuk wilayah Batam," urai Heri.
Selain proyek pipa gas Panaran-Tanjung Uncang, perusahaan milik negara ini kini tengah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur gas di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti, proyek Floating Storage Regasification Unit (FSRU) senilai USD 250-300 juta di Lampung, up grading Stasiun Gas Muara Bekasi dan merencanakan pembangunan stasiun kompressor untuk meningkatkan kapasitas pipa SSWJ sebagai antisipasi masuknya gas alam cair (LNG) dari Lampung.
Heri menambahkan, khusus mengenai upgrading Stasiun Gas Muara Bekasi, progres pekerjaannya disesuaikan dengan tahapan pekerjaan proyek FSRU Lampung. Sebab, upgrading tersebut diperlukan untuk meningkatkan kapasitas pipa SSWJ agar dapat mengalirkan gas LNG dari FSRU Lampung.
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) pada April 2013 akan memulai tahapan kontruksi pembangunan jaringan pipa gas dari Panaran-Tanjung Uncang
BERITA TERKAIT
- Rebranding Eagle Sasar Pasar Sport dan Lifestyle
- PLN Indonesia Power Raih Best Emerging Large Scale Renewable Energy Development
- 3 Startup Ini Berhasil Mencuri Perhatian di Startup4Industry 2024
- Sumbawa Timur Mining Sabet 9 Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat
- Dorong Transformasi Pendidikan Berbasis Human Intelligence, Acer Edu Summit Digelar
- Pelindo Dorong Mahasiswa dan Fresh Graduate Disabilitas Siap Terjun di Industri