PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025

PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatat kinerja operasional yang solid pada kuartal I 2025 dengan mampu menjaga kinerja operasional dan ketahanan energi nasional. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Hal ini dilakukan guna menjaga kesinambungan pasokan energi, khususnya untuk sektor kelistrikan dan industri komersial lainnya termasuk pelanggan non-HGBT.

Volume jasa regasifikasi melalui kontrak Terminal Usage Agreement (TUA) FSRU Lampung naik menjadi 109 BBTUD, sementara jasa melalui fasilitas LNG Arun mencapai 128 BBTUD dan FSRU Jawa Barat 294 BBTUD.

PGN juga mencatat kontribusi di segmen lain seperti transportasi minyak sebesar 171.943 BOEPD, lifting migas sebesar 16.461 BOEPD, dan perdagangan LNG internasional sebesar 68 BBTUD.

Dari sisi keuangan, PGN membukukan pendapatan sebesar USD 967 juta atau tumbuh 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

EBITDA tercatat USD 205 juta, sementara laba bersih mencapai USD 62 juta.

Tekanan geopolitik, fluktuasi harga minyak serta fluktuasi kurs baik IDR terhadap USD maupun JPY terhadap USD mempengaruhi profit margin dan perusahaan berhasil mengimbangi melalui penguatan operasional, optimasi dana internal dan efisiensi.

“Kami menyikapi volatilitas pasar dengan mempercepat proyek strategis dan menjaga kelancaran operasional agar manfaat gas bumi tetap berdampak luas bagi ekonomi nasional,” ujar Fajriyah.

Langkah strategis PGN juga diperkuat dengan ditetapkannya sebagai pemegang Hak Khusus pada Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi di Kota Batam oleh BPH Migas.

PGN mencatat kinerja operasional yang solid pada kuartal I 2025 dengan mampu menjaga kinerja operasional dan ketahanan energi nasional

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News