PGN Perkenalkan 'Gasku' yang Ramah Lingkungan dan Harga Lebih Terjangkau di IIMS 2024
“Pemakaian BBG untuk kendaraan tidak berarti mengganti mesin. Terdapat switcher sehingga kendaraan tetap bisa memakai BBM. Penambahan BBG pada kendaraan akan mendukung jarak tempuh kendaraan, sekaligus mendukung program ‘langit biru’ Pertamina untuk mewujudkan Net Zero Emission,” jelas Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah.
Pada 1 tanki gas CNG dapat diisi gas sampai dengan 15 liter.
Untuk pengisian gasnya memerlukan waktu 1-2 menit.
Total jumlah rata-rata kendaraan yang mengisi GasKu di seluruh SPBG dan MRU Gagas mencapai 2016 unit per hari.
Saat ini, stasiun pengisian BBG tersedia Jakarta, Bekasi, Bogor, Semarang, Palembang, Balikpapan, Subang, Prabumulih, Sukabumi, Purwakarta, Serang, Cilegon, Lampung, Batam, Surabaya, Gresik dan Bandung.
Total jumlah SPBG & MRU Pertamina Group sebanyak 72 station.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan di era transisi energi, Pertamina juga mengusung gas menjadi bahan bakar transisi yang rendah emisi dan dapat digunakan untuk mendukung sektor transportasi publik.
"Penggunaan gas dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi komitmen Pertamina dalam mencapai target Net Zero Emission," tandas Fadjar. (mrk/jpnn)
GasKu merupakan merek produk BBG berbasis CBG lebih ramah lingkungan dan efisien dengan harga yang lebih terjangkau
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Distribusi BBM Bersubsidi Dinilai Terus Membaik
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya