PGRI Desak APBNP untuk Subsidi Gaji Guru Honorer
Selasa, 28 Mei 2013 – 18:40 WIB

PGRI Desak APBNP untuk Subsidi Gaji Guru Honorer
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) Sulistyo meminta sebagian alokasi anggaran pendidikan dalam APBN-P dapat digunakan untuk mensubsidi penghasilan guru honorer. Karena dari catatan PGRI, banyak guru non PNS yang menerima gaji tak wajar.
"Dalam APBN Perubahan 2013, PGRI berharap anggaran bidang pendidikan diberikan untuk mensubsidi penghasilan guru non PNS, karena guru honorer/swasta banyak yang peroleh penghasilan sangat tidak wajar," kata Sulistyo dikonfirmasi JPNN.COM, Selasa (28/5).
Sulistyo mengatakan, ketidaklayakan penghasilan guru non PNS ini sudah seringkali disampaikan PGRI kepada pemerintah. Namun sampai saat ini kementerian pendidikan dan kebudayaan belum memberikan respon positif.
"Ini pelecehan, karena ada guru dapat penghasilan Rp 200 ribu, guru TK dapat Rp 80 ribu, Rp 100 ribu. Kalau alasannya guru honor diangkat tidak sesuai aturan, salahnya tidak buat aturan. Kenapa banyak terima honorer karena memang sekolah kekurangan guru," ujarnya.
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) Sulistyo meminta sebagian alokasi anggaran pendidikan dalam APBN-P
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- Dukung Asta Cita, Universitas HKBP Nommensen Kolaborasi dengan BTN
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam