PGRI Desak Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS Guru Sebanyak-banyaknya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara mendesak pemerintah segera merekrut CPNS guru sebanyak-banyaknya.
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan karena guru yang sudah dan akan pensiun tidak akan tertutupi.
"Kalau pandemi Covid-19 sudah mereda dan selesai segera rekrut CPNS guru sebanyak-banyaknya. Pemerintah jangan “modusan” dengan memanfaatkan atau mengekspolitasi guru honorer yang sudah ada. Guru PNS sangat-sangat kekurangan," kata Dudung kepada JPNN.com, Senin (18/5).
Namun, di sisi lain pada setiap satuan pendidikan cenderung guru tidak kekurangan karena banyak honorer yang jadi “pahawan penyelamat”.
Dia menyebutkan, ada empat kemungkinan mengapa pemerintah setengah hati dalam merekrut tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) guru baik CPNS dan PPPK.
"Keempat masalah ini hanya praduga atau hipotesa," sergahnya
Pertama, terkait anggaran. Pemerintah agak galau terkait bagaimana belanja pegawai ASN bila direkrut besar-besaran. Belanja pegawai ASN guru itu termasuk paling besar di negara ini.
Mengapa? Karena pegawai paling besar dan terbanyak jumlahnya. Setiap daerah provinsi, kota/kabupaten selalu dibuat pusing untuk menyiapkan gaji bagi guru ASN dan juga guru tenaga harian lepas (THL).
Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara mendesak pemerintah segera merekrut CPNS guru sebanyak-banyaknya.
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu