PGRI Ingatkan Pemerintah Soal Kekurangan Guru
Rabu, 20 Februari 2013 – 17:16 WIB
JAKARTA - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan, terutama mengenai kekurangan guru sekolah dasar (SD) yang mencapai 500 ribu orang lebih. Menurutnya, berdasarkan data yang dikantongi PGRI, kekurangan guru SD secara nasional mencapai 500 ribu orang. Atau dari 6 kelas di SD, hanya diisi oleh 4 orang guru.
Persoalan ini menurut Sulistyo kembali terungkap saat Rapat Kerja Nasional PGRI di Mataram, NTB beberapa waktu lalu. Tapi sayangnya pemerintah tidak pernah mengakui ada kekurangan guru SD.
Baca Juga:
"Dalam Rakernas di Mataram kembali kita bahasa kekurangan guru SD. Tapi kementrian tidak mengakui. Gimana caranya ya, saya prihatin sekali," kata Sulistyo di Jakarta, Rabu (20/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan, terutama mengenai kekurangan guru
BERITA TERKAIT
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku