PGRI : Manajemen Guru Masih Gelap
Jumat, 28 Desember 2012 – 21:01 WIB

PGRI : Manajemen Guru Masih Gelap
JAKARTA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus menyoroti tak kunjung membaiknya pengelolaan guru. Padahal, guru merupakan komponen penting bagi pendidikan. Sayangnya, tak ada konsep jelas tentang pengelolaan guru di Indonesia.
“Guru sebagai komponen penting pendidikan belum mendapat perhatian dan perlakuan yang benar. Manajemen guru di Indonesia masih gelap dan penuh persoalan,” kata Ketua Umum PGRI, Sulistyo dalam konferensi pers akhir tahun di Jakarta, Jumat (28/12) petang.
Dia menilai pendidikan yang diotonomikan menyebabkan manajemen guru tidak menentu. Misalnya guru berstatus PNS yang mestinya dikelola secara profesi, justru diperlakukan sebagai perangkat birokrasi. Sedangkan guru swasta dan madrasah malah sering tidak dianggap.
“Ini dikarenakan pelaksanaan kewenangan pemerintah pusat dan daerah sering tumpang tindih dan saling lempar tanggung jawab, bukan saling melengkapi,” ulasnya.
JAKARTA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus menyoroti tak kunjung membaiknya pengelolaan guru. Padahal, guru merupakan komponen
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025