PGRI Minta Kewenangan Sertifikasi Guru
Senin, 01 Juli 2013 – 23:22 WIB
JAKARTA - Sebagai organisasi guru terbesar dengan jumlah anggota 3,4 juta orang guru, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) ingin pemerintah menyerahkan kewenangan melakukan sertifikasi guru kepada PGRI.
Ketua Umum PB PGRI Sulistyo mengatakan, dalam profesi apapun, organisasi punya kewenangan melakukan sertfikasi terhadap anggotanya. Sebagai contoh adalah organisasi pengacara dan dokter.
Baca Juga:
"Di profesi apapun organisasi punya kewenangan melakukan sertifikasi, seperti di IDI." kata Sulistyo, Senin (1/7). Menurutnya, dalam momentum Kongres PGRI ke 21 pada 1-5 Juli 2013 ini, masalah sertifikasi guru ini termasuk dalam topik utama yang akan dibahas.
Sulistyo memprediksi hingga 2016 mendatang proses sertifikasi guru masih akan dijalankan pemerintah sesuai Undang-undang guru dan dosen. Dimana sertifiaksi guru dilakukan oleh lembaga pendidikan bersertfikasi.
JAKARTA - Sebagai organisasi guru terbesar dengan jumlah anggota 3,4 juta orang guru, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI)
BERITA TERKAIT
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa