PGRI Minta Mendikbud Tak Paksakan Kurikulum 2013
Kamis, 23 Mei 2013 – 12:14 WIB
"Maka pelaksanaannya bukan di sekolah eks RSBI, atau sekolah dengan akreditasi A saja, tapi heterogen yang menggambarkan sekolah kualitas rendah, sedang dan tinggi, baik dari segi fasilitas, mutu dan komponen lain," jelasnya.
Baca Juga:
Apabila kurikulum 2013 dilaksanakan sebagai ujicoba, lanjutnya, maka tingkat keberhasilan kurikulum tersebut bisa dianalisis keberhasilanya di sekolah dengan kualitas rendah, sedang dan tinggi.
"Kekurangannya apa, di situlah disempurnakan. Setidaknya pemerintah bisa mendegar masukan dari guru. Insya Allah tahun depan bisa jadi sempurna. Persiapan guru juga lebih rasional. Saya khawatir kalau dipaksanakan tugas lain terabaikan," ujar anggota DPD RI asal Jawa Tengah itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Besar persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tidak memaksakan penerapan kurikulum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut