PGRI Minta Perlindungan Hukum Kepsek
Rabu, 27 Oktober 2010 – 00:22 WIB

PGRI Minta Perlindungan Hukum Kepsek
JAKARTA - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, mengatakan posisi kepala sekolah saat ini selalu berkaitan dengan masalah politik, namun hingga saat ini belum ada perlindungan hukum. “Sampai sekaranng belum ada satupun perlindungan hukum dari pemerintah terhadap jabatan kepala sekolah. Padahal, posisi kepala sekolah sendiri cukup berat,” ungkap Ketua PGRI, Sulistyo kepada JPNN di Jakarta, Selasa (26/10). Ketika disinggung Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) yang baru mengenai Kepala Sekolah, Sulistyo mengakui telah mengetahui hal tersebut. Namun, ia mengaku belum memahami secara pasti apa isi pokok materi Permendiknas Kepsek tersebut.
Menurutnya, saat ini kepala sekolah sering dilibatkan dalam pilkada. Seperti pemilihan walikota atau Bupati.Padahal, hal itu dilarang. Namun, kenyataannya banyak kepala sekolah tidak bisa menolak, selain dipaksa tetapi juga sering diancam. "Kalau mau aman, ya harus dukung salah satu calon yang didukung atasannya. Kalau tidak mereka takut dicopot atau dipindahkan ke daerah terpencil," kata Sulistyo.
Baca Juga:
Selain itu, lanjut Sulistyo, jabatan kepala sekolah ini hingga saat ini tidak jelas. Apa yang menjadi kriteria pokok pengangkatan ataupun pemberhentian seorang kepala sekolah."Seharusnya ada suatu kebijakan yang mengatur persyaratan pengangkatan atau pencopotan jabatan kepala sekolah. Setidaknya, aturan tersebut dapat memberikan jaminan bagi posisi kepala sekolah," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, mengatakan posisi kepala sekolah saat ini selalu berkaitan dengan masalah
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat