PGRI Nilai Kemdiknas Sengaja Biarkan Pungli
Kamis, 15 Juli 2010 – 20:19 WIB
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk tanggap terhadap maraknya permasalahan pungutan liar (pungli) yang terjadi di hampir semua sekolah negeri dan terjadi di setiap tahunnya.
“Dengan situasi seperti ini seharusnya pemerintah (Kemdiknas) harus tanggap. Pasalnya, ini sudah menjadi masalah klasik yang selalu terjadi di setiap tahun,” ungkap Ketua Umum Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) Sulistiyo ketika dihubungi telepon selularnya, Kamis (15/7)
Baca Juga:
Diakui, hingga saat ini memang banyak sekolah yang melakukan pungli dalam berbagai bentuk. Yakni misalnya, dengan menjual buku ajar dan seragam sekolah. Dengan demikian, lanjut Sulistyo, Pemerintah hendaknya segera mencari tahu dan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab sekolah melakukan pungli. “Mungkin ada guru yang menjual buku. Tapi itu bukan bisnis, kalaupun ada sisa keuntungan sangat kecil,” imbuhnya.
Dia menegaskan berbagai kasus pungutan di sekolah negeri juga diketahui pemerintah. Tapi sayangnya pemerintah terkesan melakukan pembiaran. “Saya menyesalkan pemerintah membiarkan kejadian seperti ini terus berulang. Akhirnya image guru juga menjadi jelek,” kata Sulistiyo.
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk tanggap terhadap maraknya permasalahan pungutan liar (pungli) yang terjadi di
BERITA TERKAIT
- Lewat CSR, PIK 2 Berkomitmen Dukung Pembangunan Generasi Emas Indonesia
- Olahkarsa Berkolaborasi dengan Universitas Ciputra
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan