PGRI Pesimis dengan SKB Distribusi Guru
Jumat, 21 Mei 2010 – 17:48 WIB

PGRI Pesimis dengan SKB Distribusi Guru
Leboh jauh Sulistiyo menjelaskan, meskipun pemerintah akan mengeluarkan SKB, peraturan ini masih bersifat sukarela di mana para pimpinan daerah enggan untuk mentaatinya. "Distribusi guru seharusnya menjadi tugas pemerintah namun pemerintah sendiri tidak berani bertindak tegas," imbuhnya.
Baca Juga:
Ditegaskan, jika memang inti masalah ini masih pada kurangnya jumlah guru, maka sebenarnya ini bisa diatasi dengan pengangkatan guru yang dilakukan sendiri oleh kepala sekolah di setiap daerah yang jumlahnya mencapai ribuan. "Saat ini banyak kepala sekolah yang mengangkat lulusan SMA menjadi guru karena distribusi guru bertitel sarjana kurang merata," tandasnya.
Di samping itu, Sulistiyo juga mengharapkan agar para guru ini dapat dinaikkan pangkatnya. Namun jika tetap saja sulit dilakukan oleh pemerintah, maka sebaiknya diberikan tunjangan khusus agar mereka dapat konsentrasi menjadi guru yang professional. (cha/jpnn)
JAKARTA- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengaku pesimis dengan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang berisi tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran