PGRI Pesimis Unas 2011 Berhasil
Rabu, 06 April 2011 – 18:25 WIB
JAKARTA — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pesimis jika program baru ujian nasional (Unas) yang mulai dijalankan pada tahun 2011 ini akan berjalan lancar. Pasalnya, cukup banyak sekolah-sekolah di beberapa daerah yang belum memahami atau mengerti mengenai sistem Unas yang baru. Mengenai adanya soal Unas yang terdiri dari lima paket, Sulistyo mengatakan jika hal tersebut agak sedikit memberikan beban tersendiri bagi para guru atau pengawas. “Para guru mengkhawatirkan jika takutnya lembar soal yang dibagikan pada saat Unas berlangsung ada yang tertukar. Ini yang menjadi beban tersendiri bagi para guru,” tukasnya.
Sistem baru Unas yang dimaksud diantaranya adalah pembobotan nilai Unas dan ujian sekolah sebesar 60 : 40 serta jenis soal dibagi ke dalam lima paket. “Dapat dipastikan jika system Unas yang baru ini sulit dimengerti atau dipahami oleh sekolah. Karena dari awal dan hingga saat ini seluruh sekolah belum pernah diajak berdiskusi atau sekadar memberikan masukan. Artinya, sekolah membuat kebijakan sendiri tanpa disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ungkap Ketua PGRI, Sulistyo ketika ditemui di Gedung DPD, Jakarta , Rabu (6/4).
Kebijakan atau sistem baru Unas 2011 ini, lanjut Sulistyo, juga belum pernah disosialisasikan kepada sekolah. Maka dari itu, sudah pasti nanti dikhawatirkan akan menimbulkan kebingungan dari pihak sekolah untuk menjalani proses Unas tahun ini. “Perubahan sistem Unas ini masih banyak yang tidak dipahami sekolah. Jikalau dikatakan ada sosialisasi, nampaknya tidak maksimal,” terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pesimis jika program baru ujian nasional (Unas) yang mulai dijalankan pada tahun 2011 ini
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak