PGRI Protes, Tunjangan Guru Dicicil
Senin, 15 November 2010 – 09:11 WIB
"Tahun depan akan dibayar kekurangan (untuk triwulan ke empat, red). Jika DPRD Kota menyetujui kemungkinan akan dibayar rapel bersamaan dengan tunjangan tahun 2011. Bahkan khusus tunjangan transportasi, tahun 2011 eksekutif mengusulkan alokasi dana Rp 4 miliar. Sehingga total dana yang akan dianggarkan seluruhnya ada Rp 5 miliar. Prinsipnya walikota tetap mempertahankan agar tunjangan itu tetap dianggarkan," imbuh Suryawan yang mengaku sudah melakukan cross check ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA).
Baca Juga:
Ditambahkan Suryawan, pihaknya mengharapkan agar persoalan tunjangan transportasi tersebut tidak terlalu dipolemikan hingga dipolitisir menjurus ke hal yang lain. "Mari kita duduk bersama dengan kepala yang dingin untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Termasuk guru-guru yang ada di PGRI Kota," pungkasnya.
Di lain pihak, Ketua PGRI Provinsi, Prof Sudarwan Danim mengatakan tidak dialokasikannya kembali anggaran transportasi guru, disebabkan kemampuan keuangan Pemda Kota tidak memungkinkan. Tegas dikatakan Sudarwan, jika ada kebijakan pemotongan, mestinya dilakukan melalui keputusan politik yg melibatkan DPRD, Pemda Kota, dan PGRI.
"Bagi PGRI, nilai uang tranportasi itu tidaklah seberapa, karena memang kesejahteraan guru makin meningkat. Komitmen itu bagi PGRI lebih penting. Kekecewaan guru berdampak pada kondisi psikologis dan motivasi mereka," tegasnya.
BENGKULU - Mendapat kritikan pedas dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu terkait tidak dibayarkannya tunjangan transportasi
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya