PGRI Siap Gugat Anggaran Pendidikan
RAPBN 2011 Hanya Rp 82 Triliun
Selasa, 26 Oktober 2010 – 07:02 WIB
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tengah serius memantau alokasi anggaran pendidikan dalam APBN 2011. Mereka khawatir APBN 2011 yang rencananya disahkan dalam sidang paripurna DPR hari ini mengkhianati konstitusi yang mengamanatkan 20 persen anggaran untuk pendidikan. "Dalam pandangan kami, secara normatif, 20 persen anggaran pendidikan itu ya dari total APBN," tegas anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Tengah tersebut.
"Jika penetapan APBN 2011 itu tidak sesuai UUD 1945, PGRI terpaksa menggugat lagi ke Mahkamah Konstitusi," kata Ketua Umum PB-PGRI Sulistiyo dalam diskusi Pendidikan untuk Rakyat, Ke Mana Larinya 20 Persen Anggaran Pendidikan dari APBN yang diselenggarakan Fraksi PAN di gedung DPR kemarin (25/10).
Baca Juga:
Dia menuturkan, dalam APBN 2011, pemerintah mengategorikan anggaran 20 persen pendidikan hanya dari belanja pemerintah pusat, yakni Rp 410,4 triliun, tidak dari belanja negara seluruhnya Rp 1.202 triliun. Jadi, 20 persen anggaran pendidikan dari Rp 410,4 triliun hanya Rp 82 triliun. Itu berbeda dari model penghitungan anggaran pendidikan sebelumnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tengah serius memantau alokasi anggaran pendidikan dalam APBN 2011. Mereka khawatir APBN 2011
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University