PGRI Tantang DPRD Teken Pakta Integritas Tolak Titip-menitip
Selasa, 04 Juni 2013 – 08:11 WIB

PGRI Tantang DPRD Teken Pakta Integritas Tolak Titip-menitip
Sementara, anggota DPRD Kota Cirebon, Djoko Poerwanto mengaku setuju dengan penandatanganan pakta integritas pihak terkait, termasuk anggota dewan. Dalam pakta integritas itu, dilengkapi pula dengan kesediaan pengenaan sanksi bagi yang melanggar.
Meskipun demikian, pakta integritas, menurut Djoko, bukan satu-satunya solusi mencegah aksi titip-menitip dalam PPDB 2013. Pasalnya, pelaku titip-menitip tidak hanya anggota dewan, tapi juga Disdik, LSM, kepala sekolah dan unsur lainnya.
Sebagai wakil rakyat, lanjutnya, harus terpanggil dan berdiri di barisan depan untuk membenahi dunia pendidikan Kota Cirebon yang berantakan. Diharapkan, dengan anggota dewan menandatangani pakta integritas yang dicantumkan sanksi, dapat memotivasi pihak lain seperti eksekutif, PGRI dan LSM dapat lebih taat aturan. “Jangan mengorbankan masa depan bangsa dengan aksi tidak baik,” pesan Djoko.
Salah satu alasan anggota dewan melakukan aksi titip-menitip, untuk mendulang suara dalam pemilu legislatif pada April 2014 nanti. Jika itu dilakukan, Djoko menilai koleganya yang melakukan aksi titip-menitip pada PPDB 2013, sama derajatnya dengan pengkhianat bangsa yang menebar racun kepada generasi penerus.
CIREBON – Penandatanganan pakta integritas menolak aksi titip-menitip terus bergulir. Setelah Dinas Pendidikan (disdik) dan para kepala sekolah,
BERITA TERKAIT
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah